Senin, 24 Juni 2013 - 0 komentar

Antologi Diary (II)



18 Juni 2013
Bulan menetas sempurna, langit terang, namun jejak dingin yang dibawa angin membuatku beku, terbujur kaku.

18 Juni 2013
Gemeretak gigi yang dihasilkan dingin menghasilkan instrumen musik perkusi, kepulan kopi hitam pun menari-nari.

18 Juni 2013
Malam hadirkan sunyi sepi, langitpun terbentang tanpa batas, tanpa awan yang gemawan, dan aku, tanpa kamu yang merindu.

18 Juni 2013
Sebenarnya tak ingin sesunyi ini, aku tak pernah berharap udara malam pengap yang mengusap kulitku, melainkan kamu.

18 Juni 2013
Sayangnya, aku tak bisa merubah diri menjadi burung yang potensial di malam hari, terbang bersama mimpi yang keluar dari cerobong asap rumahmu

19 Juni 2013
Well, tugas selesai, waktunya beradaptasi dengan malam dengan sedikit sentuhan simfoni melankolis dan biji jenitri untuk menghitung biri-biri

19 Juni 2013
Sang puan menekukan kepala di antara kaki-kakinya, sembunyikan tangis yang keluar dari kantung matanya yang menghitam; kelelahan.

19 Juni 2013
Sebab, aku sudah mulai jengah, aku gamang namun tak bisa beranjak, ironisnya hampir menjadi manusia statis yang setia sebagai hamba sahaya.

19 Juni 2013
Ingin mencoba memecahkan kepala memperbaiki syaraf yang salah pada otak kananku, depresi ini terlalu mengintimidasi.

19 Juni 2013
harusnya berguru pada naruto;dengan jurus Oboro Bunshin No Jutsu atau membelah diri seperti Protozoa, selesaikan semua dengan satu hentakan.

19 Juni 2013
(ʃ_⌣̀ )/|| lupa, itu kan dipake sama oboro, mubi dan kagari, oke, hampir mirip, Kage Butsin No Jutsu, boleh pake alasan Typo?! Haha

19 Juni 2013
bermeditasi bersama bulan, melebur dengan bunyi binatang malam yang ritmenya tak beraturan; aku dan alam.

19 Juni 2013
aku memadukan setiap warna didepanku, rindu yang kebiruan, cemas yang ungu, kombinasi anehpun tercetus, mataku terkontaminasi

19 Juni 2013
Siluet cahaya bulan yang suram, mengalir menembus celah-celah atap, suara bulan menina bobo kan tertangkap, aku pun terlelap

19 Juni 2013
Sebentar, kau tunggu aku sampai pada mimpimu, seburuk apapun itu tunggulah aku, malam ini milikmu selama engkau mau.
Selamat tidur kesayangan.

20 Juni 2013
Tuhan tau, aku berada dalam posisi sulit, kanan-kiri menghimpit, aku terjepit, dan aku mengabdikan diri pada si sakit.

20 Juni 2013
Aku masih muda, kulitku sehalus sutra, namun teriakanku menggila, saat cermin berdusta, tubuhku penuh luka-luka menganga.

20 Juni 2013
meninggalkan sesuatu yang lebih penting untuk yang terpenting, situasi terburuk pun dengan sarkas nya tergelak menertawakan, sialan !

20 Juni 2013
tanggalkan saja hatimu, biar kucumbui ia disini, buncahkan ego yang merajai, membiarkanmu tak berhati selama kau pergi.

20 Juni 2013
Diam-diam aku butuh kafein, merindukan aroma kopi hitam dalam jerit kesunyian yang semakin mengerang.

20 Juni 2013
Kopi hitam bergumul dengan aliran darahku, aku terejam, menikmati ektase mistik dari setiap tegukannya.

20 Juni 2013
dihinggapi juga siluman anjing, sang iblis bercengkrama di dalam otakku menggolakan darah mengalir pada nadi yang berdenyut menggonggong.

21 Juni 2013
Selamat pagi dunia dalam temaram kebiruan, selamat menjalani hari.

21 Juni 2013
Mau coba bongkar kebiasaan lama, senikmat apa sih?
Selamat ngopi siang

21 Juni 2013
Otakku belum bisa berfikir jernih sebelum menghisap aroma kafein, dan mabuk karena liukan kepulannya, setidaknya seteguk demi suatu kenikmatan

21 Juni 2013
Aku menyukai sore, temaram lembayung senja begitu kontras dengan warna hijau dedaunan yang mengkristal diterpa sinarnya.

21 Juni 2013
Setidaknya, aku meyakini bahwa mimpi yang bertahun-tahun bercokol akan segera terjembatani oleh sebuah usaha dan ketidak terdugaan.

21 Juni 2013
Aku mengendus udara malam, aroma rindu yang kental menyeruak ke rongga hidungku, akupun mencium nafasmu memburu temu.

21 Juni 2013
Langkah malam menjejak di celah-celah kamar, gulita pun meremang diterpa lampu yang bersinar membias di ujung retina.

21 Juni 2013
Malam pucat pasi, mega meRETAK berpenggalan lalu meruncing tersaput angin seolah ingin merobek dada buraikan isi di dalamnya.

21 Juni 2013
Si babi menarik uratnya sendiri tuk membelit dan mengacaukan jaringan nirkabel lalu menyendatnya oleh timbunan lemak di perutnya!

21 Juni 2013
Selamat malam antek-antek dunia maya, selamat tenggelam di laman penjerat manusia dan aku komoditas di dalamnya, well...tak bisa dipungkiri.

22 Juni 2013
Srikandi wanita perang, dan aku yakin, aku kuat, seberat apapun bongkahan batu yang mengganjal, aku pasti bisa melewatinya.

22 Juni 2013
Aku terjebak dalam labirin yang memaksaku berputar-putar di dalamnya, peluh pun mengeliat di dahiku; lelah

22 Juni 2013
Hidupku seperti di ujung pedang, jika saja aku tak bisa melakukan gerakan manuver, mungkin aku sudah tewas ditebasnya.

22 Juni 2013
Jadi suporter jangan terlalu berlebihan, toh pemainnya biasa-biasa saja, jangan jadi manusia berotak dangkal -sya netral;tak memihak siapapun

22 Juni 2013
Jika saja aku diberi kesempatan untuk melakukan afirmasi, yang ingin aku lakukan saat ini hanyalah ber-is-ti-ra-hat total!

22 Juni 2013
seperti mengumpulkan butiran rindu berhari-hari kemudian kau pecahkan oleh seonggok keras kepala, lalu berbuyar entah kemana.

22 Juni 2013
Malam minggu; senda gurau bayangan di balik pohon, suara lirih erangan, kesenangan atau kesakitan, mereka ramai -ntahlah.

22 Juni 2013
Malam menolak gelap, bulan bulat sempurna, sepi pun ramai bertamu, secangkir kopi mengajak bercengkrama hangatkan suasana.

22 Juni 2013
Sayangnya aku hanyalah seorang budak hamba sahaya, yang siap di serapahi petua perampas bahagia.

22 Juni 2013
Tuhan, mataku basah kuyup, bulu mataku rontok, lelah menopang air mata yang kini menjadi lelehan darah; tiadakan saja, ah aku.... -terisak

22 Juni 2013
tak ada lagu yang lebih lirih daripada nyanyian ego pada kenangan; menggumuli jutaan cemas yang telah usang

22 Juni 2013
prahara sering mencemari tanpa sengaja seperti menghisap polusi yang sama dan menjadi kebiasaan yang tak lazim, seharusnya.

23 Juni 2013
Egomu berdesak-desakan di pintu kamarku, enyahlah! Aku tak butuh itu, kembalilah nanti dengan rindu dan sepasang tanganmu.

23 Juni 2013
Setoples kudapan kecil dan segelas susu, cukup hangatkan hari minggu, warna nya biru lebam, mungkin mingguku tak kenal warna merah.

23 Juni 2013
Detak jantung berpacu hebat, sedetik kemudian terhenti. Ku kumpulkan sisa-sisa nafasku, mimpi buruk baru merenggutnya, aku takut Kanda -gemetar

24 Juni 2013
kehadiran yang tertunda, pelukanpun tersumbat, rindu ini terlalu egois.

24 Juni 2013
panas menyerang girang, pohon rinduku gugur berserak mencium tanah, kering kerontang sebelum senja, hancur melebur tersaput angin.

24 Juni 2013
panas mencuat rindupun mengeliat, panas-rindu ada korelasi diantara kedunya.

24 Juni 2013
Ada yg begitu lugas, ia mencari-cari temu di antara waktu yang menghimpit; rinduku.
Selasa, 18 Juni 2013 - 0 komentar

Antologi Diary (I)


19 Mei 2013
kata ayah "jangan pegang ini duri" tapi dia genggam sendiri kemudian bercucur darah di tangannya.

11 Juni 2013
Sepi membuatku sentimentil, air mata tertahan apik didepanmu, kepergianmu meninggalkan bias kerinduan di tengah hujan.

11 Juni 2013
Dewata Agung, iblis apa yang kau tanam di lambungku sakitnya hingga buatku limbung, sampai kapan menetap?Sampai seseorang membeleknya dan darahnya membuncah hingga ku sekarat?

11 Juni 2013
hanya perkara lambung, Dokter memperdayaku agar obat sepahit ampedu itu kubeli tiap habis atau ancaman kantong kresek pengganti lambung bersarang di perutku, memuakkan!

12 Juni 2013
Sudah sepekan Dewa mengutukku bercinta dengan secangkir kopi,besok kan kulanggar,siapa tau Ia kutuk aku jadi kopi dan kunikmati aku sendiri

12 Juni 2013
Selamat malam kamu, prisma biru Maha Dewa lindungi tidurmu.

12 Juni 2013
Huharap hujan kali ini serombongan tinta yang mengguyur tubuhku, ingin ku buat sajak dari mimpi-mimpi terliarku.

12 Juni 2013
rinduku seperti adonan kue yang mengembang bersama tepung terigu dan mentega yang mengkilap-kilap, kutunggu hingga kau melahapnya.

12 Juni 2013
Hujan menyalak di balik jendela, ku harap itu bukan suara rindumu yang memaksaku berbasah-basah menyambutnya.

12 Juni 2013
Dingin malam membuatku menelanjangi memori,berbaring dengan mata nyalang,menerawang celah hangat dari lembar-lembar kenangan

12 Juni 2013
Sebetulnya menulis itu mudah, hanya butuh imajinasi dan ituisi, mengumpulkan komposisi dan kosa kata yang tepat, asal jangan plagiat, kita bukan pencuri, mnta izin lebih baik

13 Juni 2013
Selamat pagi semangat, semoga hari ini tidak terlalu monoton.

13 Juni 2013
Belum lama jalan sudah berlubang, mungkin pemerintah hanya menambalnya dengan remah roti, lantas jadi sarapan si kulit bundar tiap pagi.

13 Juni 2013
Perlu banyak manipulasi, formalitas hidup yang terkesan bermutu, hahaha.

13 Juni 2013
Jangankan rakyat jelata, bumi yang dipijak pun tak mempercayai penguasa nya, mereka diserakahi, lantas siapa yang berotak dangkal?

13 Juni 2013
Gerimis; lantunan air langit mengalun lembut, menari gemulai bersama angin.

13 Juni 2013
Aku curiga semua hangat berpusat didirimu, tiba-tiba saja sepi ini membuncahkan dingin yang menyeruak hingga celah-celah labirin.

13 Juni 2013
Ular-ular mendesis di kepalanya, seperti Medusa !

13 Juni 2013
Mungkin Tuhan mendaratkan setan dikepalamu, bersembunyi di celah otak keruhmu, kadang siluman berkepala anjing bercokol juga disana.

13 Juni 2013
setetes racun ke dalam seliter air, ya, rasa sakit yang terlalu dominan.

13 Juni 2013
Sudah tak mampu menahan awan hitam yang menggumpal-gumpal di kepala, rasanya ingin kuledakan saja dengan sebuah tangisan.

13 Juni 2013
Stock serotoninku berkurang, aku butuh kafein sebagai penenang, atau menikmati bunga tidur sebagai penawar.

13 Juni 2013
Benang itu menjerat leherku, berharap kepalaku putus dan jatuh di kaki nya, mungkin dia butuh formula dari darah kentalku, cenayang gila!

14 Juni 2013
Selamat pagi orang-orang hipokrit, selamat sibuk, jangan lupa pakai topengnya.

14 Juni 2013
Mungkin keindahan memang berumur pendek,mimpi indah misalnya;ketika ku buka mata semua lenyap tak berguna, atau seperti langit senja;menghilang lesap oleh malam.

14 Juni 2013
Ia memberikan pencitraan yang buruk hari ini, sesuai dengan tes psikologi yang kontras dengan mimpi busuk malam tadi !

14 Juni 2013
Masokisme; aku menikmati keperihan ini. Semoga itu bukan hanya ekstase semata, jika memang iya, berarti itu tekanan.

14 Juni 2013
Senja ini kuberikan sayap pada imaji dan pikiranku sendiri, kubiarkan mereka melanglang buana ke langit jingga.

14 Juni 2013
Seminggu ini cukuplah menjadi inisiasi kesendirianku, dan esok menjelang, pertemuan kita adalah alasan untuku merasakan eforia ^^

14 Juni 2013
Sore yang sempurna, begitu hangat oleh cahaya senja yang menyeruak, akupun masih menikmati kesendirian dengan setoples kerinduan

14 Juni 2013
Gelap datang menjemput langit senja, ia menutulinya perlahan menghapus rona di pelipis sang jingga.

14 Juni 2013
Malam hasilkan imajinasi yang menakutkan, legamnya langit serupa lembah hitam tak berujung, dan aku hanyalah partikel kecil yang ditelannya

14 Juni 2013
samar-samar terdengar nada sunyi di balik gumpalan awan hitam berserakan yang sejenak memblokir pandanganku pada langit venusmu.

15 Juni 2013
Biar kutelan bulat-bulat marahmu, biar dia meraung-raung di perutku sebelum melumer menjadi molekul-molekul kesedihan.

15 Juni 2013
malas bercakap, semoga tak ada yang merindukan ocehanku hari ini heheh

15 Juni 2013
Well, mau cicip yang mana dulu, membelek yang lebih gemuk dulu? Ah jangan, ia santapan akhir, mari mungil masuk ke otak saya pecahkan hingga memburai, melebur bersamamu.

15 Juni 2013
penjual buku itupun terpaksa kecanduan menanamkan kutu di setiap rak buku yang di jualnya, dan tertawa renyah ketika sang kutu melahapnya

16 Juni 2013
Waktu terdengar lantang mengetuk malas, ia mencongkel mataku untuk terbelalak sadar bahwa aku bukan antek hipersomnia

16 Juni 2013
Dingin pagi meremangkan bulu kuduk, semburat fajar yang mengintip di balik awan tak pelak cekikikan menyembunyikan hangatnya

16 Juni 2013
Sayangnya aku bukan seorang kapitalis pemuja tanggal merah yang masih mengulum bunga kapuk meritualkan hari bebasnya pagi ini.

16 Juni 2013
Menahan jengah menatap minggu merah yang terlihat tetap berwarna hitam legam, segera periksa mata, ini katarak !

16 Juni 2013
Terus saja penjarakan aku dengan semua curigamu, sampai kau rajam aku hingga tewas di tanganmu !

16 Juni 2013
Kau tau kenapa? Karna keindahan yang kau cipta tak mampu tertuang, bahkan kuas ku pun tak kuasa untuk melukiskannya, terlampau indah, sebuah alasan yang logis bukan?

16 Juni 2013
Jangan paksa saya beradaptaShit dengan hawa neraka !!!

17 Juni 2013
Malam tak berpayung, akupun keluar dari cahaya di balik cakrawala menuju ke kegelapan yang gulita.

17 Juni 2013
Ntahlah, guratan-guratan aksara di tubuhku hilang, seolah amnesia, kehilangan memori cerita yang sudah jadul, tersesat.

17 Juni 2013
aku lebih menyukai spasi stelah tanda koma, mungkin itu jeda nafas aksara, seperti hidup, butuh jeda walaupun hanya satu spasi.

17 Juni 2013
Malam begitu basah seusai hujan, kodok sambut bernyanyi riang, akupun [me]riang memeluk dingin.

17 Juni 2013
Aku diantara Ilalang yang bersiul abstrak di ujung telinga, suaraku melolong parau, mercusuar tak bisa menavigasi; tersesat

17 Juni 2013
Akan menjadi makanan lezat dengan sedikit bumbu pujian untuk mereka, sementara aku menggemukan diri dengan menyusu pada sapi

17 Juni 2013
Mencari hangat, menyesap susu sapi di depan LP, sang sipir terlelap di pintu jeruji, awas tahanan kabur !

18 Juni 2013
Ingin melawan dunia pagi ini, atau setidaknya melawan sebuah mikrofon dengan balutan busa tebal di moncongnya , yang sayangnya, adalah duniaku.

18 Juni 2013
Fine, sudah mogok, manusia tak waras bertengger tepat di sampingku, nyerocos tanpa lawan,lain kali, malas naik mobil-mobilan, sial !

18 Juni 2013
Izinkan bernafas panjang sebentar saja, kantung oksigen ku mulai mengendur, sementara aku siap-siap menggantinya dengan kantung muntah !