
Bulan menetas sempurna, langit terang, namun jejak dingin yang dibawa angin membuatku beku, terbujur kaku.
18 Juni 2013
Gemeretak gigi yang dihasilkan dingin menghasilkan instrumen musik perkusi, kepulan kopi hitam pun menari-nari.
18 Juni 2013
Malam hadirkan sunyi sepi, langitpun terbentang tanpa batas, tanpa awan yang gemawan, dan aku, tanpa kamu yang merindu.
18 Juni 2013
Sebenarnya tak ingin sesunyi ini, aku tak pernah berharap udara malam pengap yang mengusap kulitku, melainkan kamu.
18 Juni 2013
Sayangnya, aku tak bisa merubah diri menjadi burung yang potensial di malam hari, terbang bersama mimpi yang keluar dari cerobong asap rumahmu
19 Juni 2013
Well, tugas selesai, waktunya beradaptasi dengan malam dengan sedikit sentuhan simfoni melankolis dan biji jenitri untuk menghitung biri-biri
19 Juni 2013
Sang puan menekukan kepala di antara kaki-kakinya, sembunyikan tangis yang keluar dari kantung matanya yang menghitam; kelelahan.
19 Juni 2013
Sebab, aku sudah mulai jengah, aku gamang namun tak bisa beranjak, ironisnya hampir menjadi manusia statis yang setia sebagai hamba sahaya.
19 Juni 2013
Ingin mencoba memecahkan kepala memperbaiki syaraf yang salah pada otak kananku, depresi ini terlalu mengintimidasi.
19 Juni 2013
harusnya berguru pada naruto;dengan jurus Oboro Bunshin No Jutsu atau membelah diri seperti Protozoa, selesaikan semua dengan satu hentakan.
19 Juni 2013
(ʃ_⌣̀ )/|| lupa, itu kan dipake sama oboro, mubi dan kagari, oke, hampir mirip, Kage Butsin No Jutsu, boleh pake alasan Typo?! Haha
19 Juni 2013
bermeditasi bersama bulan, melebur dengan bunyi binatang malam yang ritmenya tak beraturan; aku dan alam.
19 Juni 2013
aku memadukan setiap warna didepanku, rindu yang kebiruan, cemas yang ungu, kombinasi anehpun tercetus, mataku terkontaminasi
19 Juni 2013
Siluet cahaya bulan yang suram, mengalir menembus celah-celah atap, suara bulan menina bobo kan tertangkap, aku pun terlelap
19 Juni 2013
Sebentar, kau tunggu aku sampai pada mimpimu, seburuk apapun itu tunggulah aku, malam ini milikmu selama engkau mau.
Selamat tidur kesayangan.
20 Juni 2013
Tuhan tau, aku berada dalam posisi sulit, kanan-kiri menghimpit, aku terjepit, dan aku mengabdikan diri pada si sakit.
20 Juni 2013
Aku masih muda, kulitku sehalus sutra, namun teriakanku menggila, saat cermin berdusta, tubuhku penuh luka-luka menganga.
20 Juni 2013
meninggalkan sesuatu yang lebih penting untuk yang terpenting, situasi terburuk pun dengan sarkas nya tergelak menertawakan, sialan !
20 Juni 2013
tanggalkan saja hatimu, biar kucumbui ia disini, buncahkan ego yang merajai, membiarkanmu tak berhati selama kau pergi.
20 Juni 2013
Diam-diam aku butuh kafein, merindukan aroma kopi hitam dalam jerit kesunyian yang semakin mengerang.
20 Juni 2013
Kopi hitam bergumul dengan aliran darahku, aku terejam, menikmati ektase mistik dari setiap tegukannya.
20 Juni 2013
dihinggapi juga siluman anjing, sang iblis bercengkrama di dalam otakku menggolakan darah mengalir pada nadi yang berdenyut menggonggong.
21 Juni 2013
Selamat pagi dunia dalam temaram kebiruan, selamat menjalani hari.
21 Juni 2013
Mau coba bongkar kebiasaan lama, senikmat apa sih?
Selamat ngopi siang
21 Juni 2013
Otakku belum bisa berfikir jernih sebelum menghisap aroma kafein, dan mabuk karena liukan kepulannya, setidaknya seteguk demi suatu kenikmatan
21 Juni 2013
Aku menyukai sore, temaram lembayung senja begitu kontras dengan warna hijau dedaunan yang mengkristal diterpa sinarnya.
21 Juni 2013
Setidaknya, aku meyakini bahwa mimpi yang bertahun-tahun bercokol akan segera terjembatani oleh sebuah usaha dan ketidak terdugaan.
21 Juni 2013
Aku mengendus udara malam, aroma rindu yang kental menyeruak ke rongga hidungku, akupun mencium nafasmu memburu temu.
21 Juni 2013
Langkah malam menjejak di celah-celah kamar, gulita pun meremang diterpa lampu yang bersinar membias di ujung retina.
21 Juni 2013
Malam pucat pasi, mega meRETAK berpenggalan lalu meruncing tersaput angin seolah ingin merobek dada buraikan isi di dalamnya.
21 Juni 2013
Si babi menarik uratnya sendiri tuk membelit dan mengacaukan jaringan nirkabel lalu menyendatnya oleh timbunan lemak di perutnya!
21 Juni 2013
Selamat malam antek-antek dunia maya, selamat tenggelam di laman penjerat manusia dan aku komoditas di dalamnya, well...tak bisa dipungkiri.
22 Juni 2013
Srikandi wanita perang, dan aku yakin, aku kuat, seberat apapun bongkahan batu yang mengganjal, aku pasti bisa melewatinya.
22 Juni 2013
Aku terjebak dalam labirin yang memaksaku berputar-putar di dalamnya, peluh pun mengeliat di dahiku; lelah
22 Juni 2013
Hidupku seperti di ujung pedang, jika saja aku tak bisa melakukan gerakan manuver, mungkin aku sudah tewas ditebasnya.
22 Juni 2013
Jadi suporter jangan terlalu berlebihan, toh pemainnya biasa-biasa saja, jangan jadi manusia berotak dangkal -sya netral;tak memihak siapapun
22 Juni 2013
Jika saja aku diberi kesempatan untuk melakukan afirmasi, yang ingin aku lakukan saat ini hanyalah ber-is-ti-ra-hat total!
22 Juni 2013
seperti mengumpulkan butiran rindu berhari-hari kemudian kau pecahkan oleh seonggok keras kepala, lalu berbuyar entah kemana.
22 Juni 2013
Malam minggu; senda gurau bayangan di balik pohon, suara lirih erangan, kesenangan atau kesakitan, mereka ramai -ntahlah.
22 Juni 2013
Malam menolak gelap, bulan bulat sempurna, sepi pun ramai bertamu, secangkir kopi mengajak bercengkrama hangatkan suasana.
22 Juni 2013
Sayangnya aku hanyalah seorang budak hamba sahaya, yang siap di serapahi petua perampas bahagia.
22 Juni 2013
Tuhan, mataku basah kuyup, bulu mataku rontok, lelah menopang air mata yang kini menjadi lelehan darah; tiadakan saja, ah aku.... -terisak
22 Juni 2013
tak ada lagu yang lebih lirih daripada nyanyian ego pada kenangan; menggumuli jutaan cemas yang telah usang
22 Juni 2013
prahara sering mencemari tanpa sengaja seperti menghisap polusi yang sama dan menjadi kebiasaan yang tak lazim, seharusnya.
23 Juni 2013
Egomu berdesak-desakan di pintu kamarku, enyahlah! Aku tak butuh itu, kembalilah nanti dengan rindu dan sepasang tanganmu.
23 Juni 2013
Setoples kudapan kecil dan segelas susu, cukup hangatkan hari minggu, warna nya biru lebam, mungkin mingguku tak kenal warna merah.
23 Juni 2013
Detak jantung berpacu hebat, sedetik kemudian terhenti. Ku kumpulkan sisa-sisa nafasku, mimpi buruk baru merenggutnya, aku takut Kanda -gemetar
24 Juni 2013
kehadiran yang tertunda, pelukanpun tersumbat, rindu ini terlalu egois.
24 Juni 2013
panas menyerang girang, pohon rinduku gugur berserak mencium tanah, kering kerontang sebelum senja, hancur melebur tersaput angin.
24 Juni 2013
panas mencuat rindupun mengeliat, panas-rindu ada korelasi diantara kedunya.
24 Juni 2013
Ada yg begitu lugas, ia mencari-cari temu di antara waktu yang menghimpit; rinduku.